Lompat ke isi utama

Berita

Sosialisasi IKP Bawaslu, Gubernur Kalsel Harap Pilkada 2020 Sukses

Sosialisasi IKP Bawaslu, Gubernur Kalsel Harap Pilkada 2020 Sukses
\n

Amuntai, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) – Beberapa waktu lalu, Bawaslu Republik Indonesia (RI) telah melakukan Peluncuran Indeks Kerawanan Pilkada 2020 tepatnya pada selasa (25/02) di Jakarta. IKP ini merupakan upaya Bawaslu dalam melakukan pemetaan dan deteksi dini terhadap berbagai potensi pelanggaran dan kerawanan untuk kesiapan menghadapi pelaksanaan pilkada serentak 2020.

\n\n\n\n
\n\n\n\n


Berkaitan dengan hal tersebut, Bawaslu Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) laksanakan Rapat Koordinasi dalam rangka Sosialisasi Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) Pilkada 2020, Rabu (11/3) di Hotel GSign Banjarmasin. Sosialisasi ini dihadiri langsung oleh Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, Ketua DPRD Kalsel, POLDA, Ketua KPU, perwakilan Bawaslu Se – Provinsi Kalsel, Akademisi, ORMAS, hingga perwakilan Mahasiswa.
Erna Kasypiah selaku Ketua Bawaslu Kalsel dalam sambutannya menyampaikan posisi Kalsel dalam IKP ini termasuk pada level tinggi yang berarti juga rawan akan pelanggaran “Berdasarkan indeks kerawanan dari Bawaslu RI, 9 (Sembilan) provinsi yang melaksanakan Pilkada, sembilan-sembilannya dalam posisi rawan tinggi, termasuk provinsi Kalsel walaupun dalam rawan tinggi itu ada tingkat-tingkatannya, Kalsel berada pada urutan ke - 7 (tujuh)” ungkapnya kepada tamu undangan.
Adapun 9 Provinsi dengan level tinggi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kepulauan Riau, dan Kalimantan Utara. (Sumber: Bawaslu RI)
Tidak ketinggalan Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor juga menyampaikan sambutannya, ia menyampaikan hal yg berkaitan dengan ASN “Saya sudah perintahkan, saya sudah minta ASN jangan mendukung saya kalau anda melanggar aturan, titik tidak pakai koma, karna kita ingin rakyat Kalsel mendapatkan pemimpin yg sesuai dengan yang diinginkan oleh rakyat, kita meyakini bahwa yg namanya pemimpin adalah rakyat, rakyat adalah pemimpin, tidak ada pemimpin tanpa rakyat karna rakyatlah yg memilih pemimpin” tegasnya.
Melalui pantun penutupnya, ia mengajak semua komponen masyarakat sukseskan pilkada 2020 terlepas dari indeks kerawanan yang ada “Laut tenang tanpa ombak, Angin semilir yg tak beriak, Ayo kita terus bergerak, Sukseskan Pilkada serentak. Semoga pilkada dikalimantan selatan berjalan dengan aman, damai, nyaman, ada contoh, ada contoh, haul abah guru sekumpul, hati kita bersama-sama melaksanakan hajatan besar rakyat banua, hajatan besar negara utk berjalannya pilkada secara aman, lancar jauh dari hal2 yang rawan” tutupnya diakhir sambutan.
Setelah Sosialisasi dibuka langsung olehnya, kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi dari 5 (lima) sumber, Bawaslu Provinsi Kalsel, POLDA Kalsel, Pemprov (Kesbangpol), PWI, dan Akademisi.

\n\n\n\n

Penulis : Humas Bawaslu HSU

\n"