“Kick Off SKPP, Ketua Bawaslu RI Harapkan Kader Pengawas Sebar Virus-Virus Pengawasan”
|
Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Republik Indonesia (RI) melakukan Pembukaan kegiatan atau Kick Off Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) 2021 di Gresik Jawa Timur, Selasa (15/6). Seperti yang diketahui rekrutmen SKKP ini telah dibuka selama 3 (tiga) hari pada bulan Mei yang lalu.
\n\n\n\nKegiatan ini juga dilakukan melalui pertemuan daring serta siaran melalui Youtube Bawaslu RI dan dihadiri langsung oleh Abhan selaku Ketua, M. Afiffuddin dan Ratna Dewi Pettalolo selaku Anggota Bawaslu RI, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani serta peserta SKPP tahun 2021.
\n\n\n\nSKPP merupakan salah satu program dalam pusat pendidikan pengawasan partisipatif dari Bawaslu, diselenggarakan di 100 titik pelaksana yang melibatkan peserta dari 304 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia. SKPP ini dianggap sebagai rasa cinta terhadap Republik ini “SKPP ini penerjemahan dari hubbul wathon minal iman (cinta tanah air sebagian dari iman). Kalau di zaman penjajahan, syair ini sudah menggungah untuk bersatu melawan penjajah. Bagi Bawaslu, syair ini adalah adaptasi bagaimana cara mencintai republik ini. Bawaslu senantiasi menumbuhkan bibit-bibit Kader Pengawas dan membumikan nilai-nilai pengawasan ke sebanyak-banyaknya Kader Pengawas pemilu” ucap Afifuddin dalam sambutannya pada acara tersebut.
\n\n\n\nRatna Dewi Pettalolo juga menyebutkan suksesnya pemilu tidak hanya dari banyaknya jumlah partisipasi masyarakat yang datang ke TPS “Kita semua mengambil peran, ikut menjadi bagian penting yang memastikan bahwa proses demokrasi yang kita cintai berjalan seperti harapan kita bersama. Pemilu yang baik, berkualitas adalah pemilu yang dilaksanakan dengan melibatkan partisipasi masyarakat. Partisipasi tidak sekadar menghitung partisipasi (kehadiran di TPS). Tapi kita pastikan proses pemilu berjalan dengan jujur, adil, tanpa intimidasi” ujarnya.
\n\n\n\n“Kader Pengawas bisa menyebarkan virus-virus pengawasan. Misalnya soal lararngan politik uang dan ujaran kebencian. Memerangi Politik Uang harus didukung masyarakat, Politik Uang dapat merusak Demokrasi. Undang-undang sudah cukup mengatur dengan tegas soal larangan politik uang, melalui Kader Pengawas partisipatif inilah yang bisa mendorong bersama masyarakat agar pemilu bisa berjalan dengan jujur dan adil” Harap Abhan sebelum membuka kegiatan Kick Off SKPP tersebut.
\n\n\n\nBupati Gresik menyambut baik serta mengapresiasi kegiatan SKPP ini, menurutnya Bawaslu sudah mampu melakukan peningkatan kualitas sumber daya manusia. SKPP menjadi satu formula menciptakan kader-kader pengawas yang inovatif.
\n"