Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Hadiri Kegiatan Pelatihan Public Speaking, Etika dan Penampilan Pada Komunikasi Publik

Pelatihan Publik Speaking, Etika & Penampilan Pada Komunikasi Publik

Banjarmasin, Bawaslu Kalsel – Agar pesan terkait kinerja Bawaslu dalam tahapan Pilkada 2024 dapat tersampaikan dengan baik, diperlukan pimpinan Bawaslu yang handal sebagai komunikator dan mediator di seluruh kabupaten/kota di Kalsel . Demikian dikatakan Anggota Bawaslu Kalsel Des Rizal Rachman Rofiat Darodjat saat memberikan arahan dalam Pelatihan Public Speaking yang diikuti jajaran anggota Bawaslu se Kabupaten/kota di Kalsel. Banjarmasin, Sabtu (14/9/2024).

Pasalnya tambah Des Rizal , di tengah tahapan Pilkada yang berjalan saat ini , dituntut kemampuan komunikasi publik dan komunikasi politik yang baik dari jajaran anggota Bawaslu, karena akan berhadapan dengan para stakeholder serta masyarakat umum.

Pelatihan yang berlangsung selama dua hari ini dibuka oleh Ketua Bawaslu Kalsel, Aries Mardiono.

Dalam sambutannya, Aries menekankan betapa pentingnya public speaking, terutama menjelang Pilkada mendatang.

Public speaking bukan hanya tentang menjawab pertanyaan dengan benar, tapi juga menjaga citra Bawaslu. Kita perlu bisa berkomunikasi dengan baik agar tidak membuat situasi semakin rumit,” kata Aries.

Berbagai materi disampaikan oleh para ahli dalam bidangnya:
– Yuanita Setyastuti memandu sesi tentang Teknik Komunikasi Publik yang Efektif.
– Novaria Maulina memberikan tips mengenai Teknik Pengelolaan Vocal, Diksi dan Intonasi.
– Grace Mamahit menjelaskan tentang Personal Color Analysis untuk mendukung performa kepribadian dalam komunikasi publik.
– Neka Erliyani membahas Etika dan Pembawaan Diri dalam komunikasi.

Pelatihan yang terdiri dari seluruh Anggota dan Kordinator/Kepala Sekretariat Bawaslu Kabupaten/Kota se-Kalimantan Selatan.

Kegiatan pelatihan public speaking bagi jajaran anggota Bawaslu Kabupaten/kota yang diinisiasi Bawaslu Kalsel tersebut digelar untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi pengawas pemilu serta untuk membangun komunikasi dan interaksi yang baik antar lembaga.